ONO RUPO ONO REGO = BONEK (BAG II) oleh Rudi Setiawan

Rudi Setiawan

BONEK (BAG II): ONO RUPO ONO REGO

Dalam dunia jual beli, berdagang atau marketing dikenal istilah “ono rupo ono rego” artinya ada barang ada harga, atau kalau mau lebih diperjelas lagi bahwa semakin berkualitas suatu barang akan semakin mahal juga harganya.

Demikian juga di dunia kerja, kualitas, kemampuan serta pengalaman seorang pekerja atau calon pekerja akan menentukan standard gaji yang akan diterimanya. Bahkan secara extreme bisa dikatakan bahwa seorang pekerja yang professional dia bisa menentukan sendiri berapa standard gaji yang layak dia terima.

Ibarat permainan sepakbola jika seorang pemain mempunyai kualitas skill dan teknik kelas dunia maka dia akan punya kesempatan untuk memperoleh pendapatan dan gaji yang besar karena bisa bermain di klub-klub elit kelas dunia semacam: Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Inter Milan, AC Milan, Bayern Munchen dan lain-lain.

Sedangkan pemain yang punya kualitas skill kelas Nasional mungkin kesempatan bermainnya hanya sampai di klub-klub Liga Nasional semacam Persebaya, Arema, Persela, Persib, Persija, Persipura, Sriwijaya dan sebagainya. Dan tentu saja standard pendapatannya adalah kelas Nasional juga.

Apalagi kalau skill dan kualitasnya pas-pasan barangkali hanya punya kesempatan untuk bermain di klub-klub lokal saja semacam Persenga Nganjuk, Persitum Tumpang, Persiwa Wajak, Persib Balongbendo dan seterusnya.

Ini menunjukan bahwa mengimprove serta mengupgrade kualitas itu sangat penting tergantung pangsa pasar mana yang hendak kita bidik, apakah pasar (dunia kerja) Nasional ataukah pasar (dunia kerja) Internasional.

Untuk bekerja dan bisa diterima di perusahaan-perusahaan kelas dunia tentunya skill, knowledge dan experience yang dibutuhkan adalah yang memenuhi standard kualitas Internasional.

Maka dari itu saya bersyukur dibekali karunia oleh Allah SWT berupa KEBERANIAN dan KENEKATAN, dan salah satu diantara keberanian saya itu adalah BERANI GAGAL.

Ketika pertama kali memutuskan untuk bekerja secara freelance pada tahun 2007, setelah dua belas tahun lamanya mengabdi dan membangun di sebuah BUMN Perkapalan Nasional di Surabaya, saat itu saya BERANI bermimpi untuk bekerja di perusahaan-perusahaan minyak kelas dunia. Maka dari itu dengan GAGAH BERANI saya kirimkan lamaran ke perusahaan-perusahaan minyak tersebut, dan ALHAMDULILLAH hasilnya NOL BESAR alias GAGAL TOTAL, karena tidak ada satupun yang diterima.

Dari semua KEGAGALAN itu kemudian saya berusaha mencari benang merah penyebabnya, setelah saya teliti dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya maka penyebab utamanya adalah KUALITAS diri saya memang belum mencukupi untuk bisa diterima di level tersebut. Ibaratnya level saya masih klub PERSENGA Nganjuk tapi saya berani melamar ke klub REAL MADRID tentu saja dilirikpun tidak oleh pelatih Jose Mourinho.

Kemudian sayapun mengubah orientasi dan strategi saya, seperti kata pepatah tak ada rotan akarpun jadi. Selanjutnya sayapun melamar ke perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan habitat saya yakni perkapalan dan hasilnya lamaran saya akhirnya diterima di perusahaan kapal negeri jiran Malaysia. Tetapi di benak saya masih tetap terpatri pada MIMPI BESAR saya sebelumnya.

Di Malaysia saya putuskan hanya sekedar sebagai batu loncatan untuk meraih mimpi yang sesungguhnya. Tak heran sebagian besar gaji sayapun habis untuk menghadiri training, seminar dan kursus yang menyangkut kompetensi serta sertifikasi profesi kerja. Ini adalah langkah awal yang disebut SELF IMPROVEMENT peningkatan kualitas diri. Ada pepatah Jawa yang mengatakan JER BASUKI MAWA BEA, jika hendak hidup mulia maka harus mau berkorban baik itu berkorban biaya maupun berkorban waktu.

Tak lama kemudian ada tawaran lain dari perusahaan Singapura yang bergerak dibidang EPC Contractor untuk Oil & Gas Project. Kesempatan inipun tidak saya sia-siakan ibaratnya langkah saya sudah on the track, demikian pula selanjutnya ketika ada tawaran dari Oil & Gas EPC Contractor di Qatar.

Di Qatar, KEBERANIAN serta KENEKATAN saya untuk self improvement dan development semakin menjadi-jadi, beberapa sertifikasi kelas internasional yang berkaitan dengan profesi sayapun berhasil saya peroleh. Sebagaimana saya sebutkan diatas maka ada banyak biaya dan waktu yang saya korbankan untuk memperolehnya. Bahkan ada satu sertifikat yang mengharuskan saya cuma tidur tiga jam perhari selama tiga bulan, karena saya harus memperolehnya melalui online training dengan sebuah lembaga di Amerika Serikat. Karena perbedaan waktu dan ditempat maka saya menempuhnya di malam hari hingga menjelang subuh.

Dan hasilnya semua investasi saya itu berbuah manis, pada awal tahun 2011 sebuah perusahaan minyak kelas dunia TOTAL E&P berkenan memakai jasa saya untuk menangani salah satu proyeknya di Indonesia dan gaji yang saya terima saat itu 56 juta rupiah perbulan. Untuk bekerja di wilayah Indonesia cukup lumayan bukan ?

Menjelang kontrak saya berakhir dengan TOTAL dipenghujung tahun ini setidak-tidaknya ada empat perusahaan kelas dunia yang menghubungi saya: CHEVRON (perusahaan minyak USA), PETRONAS (perusahaan minyak Malaysia), BECHTEL (EPC Contractor No.1 Dunia dari USA) dan LUKOIL (perusahaan minyak dari Rusia).

Setelah melalui proses interview dan negosiasi maka LUKOIL yang paling bagus paket yang ditawarkannya. Dan terhadap tiga yang lainnya dengan sedikit sombong saya katakan: Maaf tawaran yang anda berikan belum memenuhi ekspektasi saya !! (Ingat pada tahun 2007 semua lamaran saya ditolak, sebaliknya pada tahun 2012 saya sudah bisa menolak, bukankah ini sebuah pembalasan yang setimpal ?)

Lalu ada yang bertanya lagi: Wah anda itu terlalu berambisi mengejar materi, apakah anda tidak memikirkan keluarga ? Dengan tegas saya jawab: Iya saya memang tidak lagi memikirkan keluarga, sebab semua kebutuhan keluarga saya: baik itu akomodasi, transportasi, asuransi kesehatan kelas dunia, sekolah Internasional di Dubai untuk ketiga anak saya serta tiket kelas eksekutif untuk cuti keluarga saya ke Indonesia atau rekreasi ke tempat lain di dunia semua ditanggung dan dibiayai oleh perusahaan saya. Sehingga sayapun bisa tenang dalam bekerja dan sepulang kerja isteri dan anak-anak saya menyambut dengan riang gembira.

Menurut pendapat saya ini merupakan hasil dari sebuah jual beli yang adil.

Lalu bagaimana menurut pendapat anda ?

“Buatlah sebuah investasi yang bagus pada hari ini, kelak dikemudian hari investasi itu akan bekerja dengan sendirinya bagi anda”

SEOUL, 01 January 2013

Salam bayam
Rudi Setiawan.



Ki Sanak Ruwo Gondo
Idem with the testimony.....

Rudi Setiawan
jer basuki mawa bea kang Ki Sanak Ruwo Gondo, he he

Ade Erlangga
 Cara ne piye kang

Rudi Setiawan
lha kan wes disebutno: Self Improvement, perbanyak sertifikasi dan training supaya skill dan knowledgenya nambah

Ki Sanak Ruwo Gondo
Nggih kang, dan profesionalisme itu tidak hanya berbanding lurus dengan salary, tapi garis lain yang ditorehkan secara bersamaan adalah reputasi...

Rudi Setiawan
absolutely agree: REPUTASI

Ade Erlangga
Begitu ya kang.trus utk tau ada sertfikasi n trainning gmana

Rudi Setiawan
kadengaren muncul awakmu Dedi Junaedi, pemain sayap kanan PERSENGA he he

Mas Dhenk
Inspiring kang! Matursuwun sanget ulasane!

Rudi Setiawan
harus punya karir maping mas Ade Erlangga, misal sampeyan pengin karir di Welding (Welder, Welding Inspector, Welding Engineer dst) berarti sampeyan harus cari sertifikasi yang sesuai dibidang itu. Ada banyak Training Provider yang menyediakan kelas2 online, jadi sampeyan tetep bisa kerja sambil ikut training, apalagi sekarang era internet, semua informasi ada terkait training, sertifikasi dlsb. Kebetulan carir yang saya bidik adalah Planing dan Cost Engineering, maka saya cari sertifikasi & training2 yang terkait Planning & Cost Engineering.

Ki Sanak Ruwo Gondo
Info training terdekat , coba follow Pak Munir mantan dirprod PAL. Beliau aktif dalam API, sering mengadakan training short time. Ada juga gali info dari ITB, sertifikasi seperti WI, WE, Painting sudah cukup buat bekal ke AFTA.....Kl International tanya ke Kang Rudi iku malah jelas........cuma zona waktu follow belahan barat sana...

Rudi Setiawan 
Lha iki om Anton Ae Lah salah satu Engineer berkualitas Internasional alumni STM Perkapalan

Anton Ae Lah

Rudi Setiawan...belum Mas...kudu nambah n belajar ngitung maneh...

Ayah Dankin
Wuiik mayak oen statuse.....couldn' t agree more mas bro Rudi.

Budi Wicaksono
Ojo lali..improve your TOEFL...go international kudu siap interview karo presentasi in English...selain sertifikasi bidang yang kita targetkan.

Septi Elyska Bagus Sismianto
Ilmu baru nich, makasih atas pencerahan nya, fokus fokus fokus dan terus belajar, mantapppppp

Tanwirul Bin Dinar
permulaannya gw sm ente sm Bro,stlh lulus stmp PAL ingin meningkatkan profesionalitas diri dgn harapan bisa diterima diperusahaan kelas international dgn gaji yg besarrrrr namun seiring berjalannya wkt muncul dihati terdalam ternyata gw lbh condong ke bisnis terutama bisnis retail-perdagangan dimulai jualan camilan,kebutuhan sehari-hari,butik dst... prinsip gw "Lebih Baik Menjadi Kepala Ular Kecil Daripada Menjadi Ekor Naga",ambisi terbesar gw adalah pingin menguasai perkebunan sawit,kopi atau barang komoditas di kalimantan,sulawesi,sumatra termasuk didalamnya pertambangan mineral supaya perkebunan di indonesia tidak cuma dikuasai cina,krn gw amati cina stlh kuasai bidang ekonomi ingin terjun di dunia politik dgn cara membiayai kampanye gubernur,kampanye presiden yg mau jadi jongosnya,cina ingin menguasai indonesia secara ekonomi dan politik seperti singapura,thailand,filipina,...orang cina perkebunannya di kalimantan tp rumahnya di jakarta,surabaya,pasuruan dst...sdgkn kita bisnisnya jauh dikit aja enggan

Ki Sanak Ruwo Gondo
Saya terbiasa menangkap tekat yg besar,potensi bagus, visioner pada rekan2.

Agus アグス Sulistiono
"jangan tunggu kaya untuk menjadi kaya" kalau mau jadi pengusaha...

Ade Erlangga
Mas Rudi Setiawan terima kasih atas informasinya

Budi Wicaksono
Monggo di share bagi rekan yang bergerak di bidang enterpreneur...dibagi juga tips tips nya, jangan dipertentangkan antara memilih menjadi enterpreneur karyawan, semua punya bakat masing masing, yang penting halal dan hidup kita bermanfaat bagi orang lain.

Rudi Setiawan
Justeru tulisan ini sebenarnya adalah pancingan utk rekan-rekan lain supaya juga mau sharing dan berbagi informasi dengan tulisan tentang cara sukses di bidang nya masing - masing (dagang, bisnis, pekerja, Profesional dll) ayo mari menulis, mari berbagi dan sharing informasi

Ki Sanak Ruwo Gondo
Guys and Ladys,......i like your oppinion all....

Andre Prasetya
Mantab mas Rudi Setiawan. Inspired story. Sama baru denger yang LUKOIL.

Sholekun Abdurrahman

Masing masing memiliki talenta tersendiri. Yang "karyawan" tidak bisa dipaksakan untuk jadi pengusaha. Kita lah yang menentukan profesi yang pas buat kita. Syukuri yang ada, tapi bukan betarti berdiam diri tanpa ada langkah improve. Bangga sekali punya teman almamater yang sukses jebolan stm perkapalan yang sebagian pihak ada yang beranggapan sebagai produk gagal. Di stm pk dulu sy ambil jurusan LAS tapi sekarang memilih untuk berdagang. Alhamdulillah... memang rizki tak kan pernah tertukar. Dimulai dengan kerja keras mulai awal perintisan hingga sekarang berkembang menjadi bisnis dg omzet sktr 3M per bulan, itupun baru satu bidang. Masih ada bidang bisnis yang laen. Tak pernah dibayangkan sebelumnya. Gaji mas Rudi Setiawan yg 56jt itupun hebat luar biasa. Tapi bisnis bisa melampaui diatas itu. Rugi laba bisnis sy pun mencapai diatas itu. Belum lagi bonus2 dari perusahaan produsen. Untuk th 2015 ini pt dupont indonesia sudah menyiapkan bonus 2 unit mobil crv terbaru otr. Itu baru 1 perusahaan. Belum lagi dari pt sygenta, dekalb, bayer, bisi dan perusahaan kecil lainnya. Th 2014 kemarin dapat tawaran tour ke Singapura, thailand, hongkong dan umroh. Untuk tour dalam negeri dibagi ke karyawan. Alhamdulillah. Bukan bermaksud pamer atau sombong tetapi semoga bisa menjadi motivasi bagi rekan2 dan adik2 semua untuk terus maju dan mengasah diri. Jangan lupa ibadah dan doa. Ingatlah harta tidak dibawa mati. Sungguh kehidupan kita yang sebenarnya adalah di akherat. So siapkan dirimu dan bekalmu untuk menghadapinya. Semoga manfaat.

Rudi Setiawan
Ini yang saya maksud cak Sholekun Abdurrahman, semangat berbagi (cara, ilmu, trik, Strategi dll) supaya bisa sukses di bidang masing-masing, it is not Show Up atau pamer melainkan memberikan motivasi dan inspirasi bagi rekan-rekan, supaya bisa sukses dan maju bersama

Rudi Setiawan
Dan supaya lebih panas lagi diskusinya 56 jt itu tahun 2011, sekarang sudah 17 ribu USD/bulan (mulai provokasi)😈😈😈😀😀he he he

Andre Prasetya
Maa Rudi Setiawan dulu d total mana? Ada alumni kita angktan brp saya lupa. Beliau msh d total sampai saat ini. Barangkali da yg kenal namanya edi suprapto.

Rudi Setiawan
Saya Total E&P Jakarta, ikut proyek Ruby Tie In 2011-2012

Amin Makhtum
hemmm kapan isok nututi arek2 iki ??? ..... digite akeh-akeh olehe Rudi Setiawan Sholekun Abdurrahman kono wes 8digit, kene sek 7 digit

Andre Prasetya

Ga pernah ketemu kalo gitu. Beliau ada d Total balikpapan, saya dulu d halliburton jd sering ketemu. Cuma taunya kalo sama2 stemapal pas udah akhir2.

Budi Wicaksono

Sip Cak Sholekun Abdurrahman... dan akan lebih sip kalau merekrut atau memberi order rekanan se almamater yang kompeten sesuai bidang dan profesionalitas....sampeyan LAS angkatan piro?

Sholekun Abdurrahman
Angkatan 3 mas Andre Prasetya. Bolone kang Amin Makhtum iku lho...sing lagi berlari mengejar. He he he

Rudi Setiawan
Makanya disini saya sharing trik dan Strateginya utk yang memilih sebagai pekerja freelance, untuk yang sudah esksis di bidang pertanian, entrepreneurs dll silahkan berbagi ilmunya pula Insha Allah bisa sukses bersama

Sholekun Abdurrahman
Wah bidangku sekarang melenceng jauh dari LAS. Aq sekarang menggeluti agrobisnis.

Andre Prasetya

Alhamdulillah akhirnya grup ini begitu hidup.

Amin Makhtum
berbagi link kayak'e lebih di idam-idamkan adik kelas kang Rudi Setiawan selain strategi, lebih2 kasih referensi hehehehe maknyus

Rudi Setiawan
Berbagi link, bisa ditindak lanjuti

Ki Sanak Ruwo Gondo
Cak sholekun, e alah tibane dupont, syngenta iku lahanmu ta ? Hanya sekedar info , Dupon di Bulu Lawang mulai earth work sampai full building adalah kerjaan Lintech. Personil Syngenta juga banyak yg eks Dupont. Kemudian ada juga Mount Santo. Profit dari Dupont saja sudah bisa buat bangun cabang Lintech di Paciran. Kemudian Mount Santo buat bangun jetty yg sepanjang 200 meter disitu.
Tapi off the record yo gae client mu.Nek kok kandakno aku pasti dipalak relasimu iku....hehe...

Rudi Setiawan
Lha akhire kan saling ketemu to langsung dilanjuuut

Ki Sanak Ruwo Gondo 

Di posting saya terdahulu, saya minta kepada rekan2 sesuai bidang masing-masing untuk upload foto dokumentasi. Prioritasnya , selfy berbackground usahanya untuk di e mail ke sekretariat IKAPAL. ,nantinya akan kita pajang di web juga dinding sekretariat.
Hal ini bisa memacu adik-adik kelas kita untuk lebih termotivasi. Juga membangun pernyataan positioning ke kalayak.
Ambisi saya, mengakomodir kekuatan dan potensi kita menjadi sesuatu yang diperhitungkan.
Tolong untuk dibantu terutama buah pikiran, agar segala ambisi asya menjadi ambisi kita semua, opportunisme saya menjadi opportnunis kita semua, mungkin kekuatan yang kita bangun menjadi kekuatan kita semua.....amin.
Karena saya yakin, besar sekali manfaat yang bisa kita ambil bersama, dan kecil sekali dampak mudorot yang ditimbulkan.

Ki Sanak Ruwo Gondo

Konsep yang kita petakan, Organisasi IKAPAL dibentuk sebagai organisasi sosial berbadan hukum.Organisasi ini memiliki visi sebagai wadah alumnus yang memiliki kontribusi ke internal sekolah, internal oraganisasi adalah sarana silaturahmi dankekuatan ekonomi, sedang eksternal organisasi adalah memberi warna pada bidang perekonomian nasional.
Sebagai bahan bakar penggerak organisasi dan pengembangannya, dibutuhkan wadah- wadah usaha yang terorganisir berupa badan usaha binaan diluar struktur organisasi. Insya allah dalam waktu dekat terbentuk.Kemudian juga dirangkus semua usaha yang telah ada sehingga terjadi sinergi.
Sekali lagi, buah pemikiran bersama sangat kami butuhkan.

Ki Sanak Ruwo Gondo
Jika seorang preman bernama Olo Panggabean saja, bisa mendirikan Ikatan Pemuda Karya yang begitu spektakuler , sehingga mampu memberikan warna tersendiri bagi pembangunan Sumatera Utara bahkan nasional. Apalagi kita, yang lebih santun, terdidik, sarat moralitas, dengan setumpuk potensi yang kita miliki.
Ayo sekarang kita mulai.

M Agus Subekti 
etelah saya membaca tulisan Mas Rudi, saya berpikir bahwa mas Rudi ini tidak akan sesukses ini jika tidak ada dukungan dari wanita hebat.....yaitu istri dari Mas Rudi....kalo pepatah bilang "Dibelakang Pria Sukses ada Wanita Hebat"....betul begitu Mas????

Kuspriyatno Bento
gak nuk mburi tok cak....iso nyamping...neng nduwur...


0 komentar


YANG TERKAIT

x IKAPAL | Berita Duka | Lowongan Kerja | KELUARGA IKAPAL | Facebook | Iklan Baris | Ikatan Alumni STM Negeri Perkapalan (STM N Perkapalan Sidoarjo / SMK N 3 Buduran Sidoarjo)

Didukung oleh : Afandi, Blogger, Tenda OK, BuAYU, GMP, Carteran, FamaGrosir, Mode Ok-Rek, OmaSae, BerKADO,